Pemerintah Kota Pekalongan, mentargetkan jumlah penduduk miskin di wilayah Kota Pekalongan pada tahun 2020 mendatang bisa turun menjadi di kisaran angka 5,3 persen.
Hal tersebut di ungkapkan oleh Wakil Wali Kota Pekalongan, Saelany Machfudz, dalam Rakor Evaluasi Pelaksanaan Program Penanggulangan Kemiskinan, pada Senin 19 Desember 2016 di Ruang Amarta Setda.
Menurut Wakil Wali Kota Saelany Machfudz, berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik, angka kemiskinan n saat ini mengalami kenaikan, yakni berada di angka 8,09 %.
Kepada Radio Kota Batik, Saelany mengungkapkan, angka tersebut harus turun setiap tahunnya sehingga dalam 4 tahun ke depan berada di angka 5,3%an.
Untuk itu, Pemkot akan melakukan koordinasik dengan SKPD yang memiliki anggaran untuk penuntasan kemiskinan, agar bisa sinergi dan tidak tumpang tindih dalam proses penyaluran bantuannya.
Saelany juga berharap, agar masyarakat yang dulu nya termasuk masyarakat miskin namun saat ini sudah sejahtera agar mau sadar diri dan memberikan hak nya pada yang lebih membutuhkan.
(Kharisma - Dirhamsyah)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4450 |
![]() |
: | 20868 |
![]() |
: | 1 |