Untuk mengurangi Kemacetan di sepanjang pantura di Kota Pekalongan membuat Dinas Perhubungan Pariwisata dan Kebudayaan atau Dishubparbud setempat melakukan rekayasa lalulintas dengan memperpanjang durasi lampu hijau disejumlah lampu TL.
Kepada Radio Kota Batik, Kepala Bidang Lalulintas Restu Hidayat mengatakan, memanjangkan durasi lampu hijau pantura hingga 3 kali dari biasanya yakni yang mulanya 98 detik menjadi hingga 180 hingga 260 detik.
Menurut Restu, Jalur pantura Pekalongan ramai oleh truk pengangkut barang bahkan hingga malam hari pun truk terpantau mengantri di sepanjang pantura hingga Kabupaten Batang.
Restu Hidayat mengatakan, beberapa penyebab dari ramainya truk diantaranya dimungkinkan karena aturan truk yang tak boleh melintas jalan tol sekitar Jakarta sejak tanggal 23-26 Desember sehingga saat ini truk saling berlomba untuk beroperasi.
Selain itu, titik kemacetan terparah yang terjadi di sekitar Jembatan Grogolan dikarenakan adanya penyempitan jembatan mennjadi satu jalur, serta beberapa ruas jalan di pantura yang dinilai banyak mengalami kerusakan sehingga membuat truk berjalan melambat.
Restu menambahkan, untuk itu bagi masyarakat yang berhenti di jalur lokal diharap bisa bersabar karena pihak Kepolisian dan Dishubparbud mengutamakan distribusi jalur pantura demi mengurangi kemacetan.
(Kharisma - Dirhamsyah)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4450 |
![]() |
: | 20928 |
![]() |
: | 1 |