Fenomena ‘Om Telolet Om’ yang sedang viral belakangan ini dinilai bisa membahayakan keselamatan masyarakat yang meminta supir Bus untuk membunyikan klakso teloletnya di pinggir jalan raya.
Kanitdikyasa Polres Pekalongan Kota Ipda Safrowi menghimbau pada yang akan melakukan aksi telolet terutama anak-anak agar lebih berhati-hati lagi saat meminta Telolet di pinggir jalan besar terutama jalur pantura.
Kepada Radio Kota Batik Ipda Safrowi mengatakan, fenomena Telolet ini hanya euvoria mendekati akhir tahun saja dan tidak akan bertahan lama. Oleh karena itu pihaknya mempersilahkan masyarakat untuk merayakan tahun baru dengan telolet.
Namun begitu Ipda Safrowi menjelaskan, petugas akan berkeliling dan mengontrol perilaku masyarakat agar tidak mengganggu konsentrasi supir bus saat dimintai telolet.
Ipda Safrowi menambahkan, untuk klakson yang terlalu bising memang tidak diperbolehkan digunakan namun kalau hanya sebatas klakson relolet tersebut masih diperbolehkan selama tinggak mengganggu ketertiban berlalu lintas. (Amy Priyono W - Dirhamsyah)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4450 |
![]() |
: | 21097 |
![]() |
: | 1 |