Bank Indonesia Tegal menghimbau kepada masyarakat di Pekalongan dan sekitarnya agar menukarkan uang kertas lusuh atau uang rusak yang dimiliki.
Kepada Radio Kota Batik, Debuti Kepala Perwakilan Bank Indonesia Tegal, Gunawan mengatakan, masyarakat yang menemukan uang kertas dalam kondisi lusuh atau robek-robek dapat ditukarkan dengan lembaran uang yang baru tanpa dikurangi nominalnya.
Menurut Gunawan, khusus uang rusak misalnya terbakar maka sesuai dengan ketentuan dari Bank Indonesia nominal penukarannya akan berubah.
Gunawan menambahkan, masyarakat Pekalongan juga dapat menukarkan uang rusak itu melalui bank-bank terdekat.
(Regina - Dirhamsyah)