Pemkot Pekalongan menyatakan hasil validasi data dari Dinas Pekerjaan Umum, jumlah Rumah Tak Layak Huni atau RTLH masih cukup tinggi yaitu mencapai sekitar 65 ribu.
Kepada Radio Kota Batik, Kepala Bidang Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum, Andriyanto menyebutkan, dari jumlah RTLH yang tervalidasi, rumah tak layak huni terbanyak berada di wilayah Pekalongan Timur yakni sebanyak 2.123 rumah.
Sedangkan di wilayah Pekalongan Utara ada sebanyak 2.009 rumah, Pekalongan Barat sebanyak 1.564 rumah serta Pekalongan Selatan sebanyak 752 rumah.
Sedangkan berdasarkan kategori kerusakan 2.019 masuk kategori rusak ringan, 3.104 masuk kategori rusak sedang dan 1.325 lainnya masuk kategori rusak berat.
Andriyanto menjelaskan, Pemkot Pekalongan akan berupaya menangani ribuan rumah tak layak huni tersebut dengan dilakukan secara bertahap sampai tahun 2021.
(Kharisma - Dirhamsyah)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4456 |
![]() |
: | 2951 |
![]() |
: | 1 |