Puncak musim hujan yang saat ini terjadi di Pantura, membuat Dinas Kesehatan Kota Pekalongan mengajak masyarakat untuk meningkatkan budaya 3 M Plus, yaitu Menguras, Menutup dan Mengubur, serta Plus yang artinya melakukan pencehan lain.
Dokter Aditya Pramudya dari Puskesmas Jenggot mengatakan, 3 M merupakan cara yang efektif dan efisien mencegah DBD, dengan cara memutus mata rantai perkembang biayakan nyamuk aedes aegypti.
Kepada Radio Kota Batik, dokter Aditya menjelaskan, nyamuk aedes aegypti tersebut biasanya berkembang biak dibak-bak penampungan air jernih, seperti bak mandi, drum penampung air, kaleng bekas, bungkus kemasan yang dapat menampung air dan lainnya.
Dokter Aditya Pramudya menambahkan, selain melakukan 3 M, masyarakat juga diminta untuk melaksanakan abatesasi, ikanisasi, klambunisasi dan daur ulang barang bekas.
(Regina - Dirhamsyah)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4373 |
![]() |
: | 1125 |
![]() |
: | 1 |