Dinas Perhubungan Pariwisata dan Kebudayaan Kota Pekalongan kini tengah menyiapkan jalur kejut dan marka jalan yang akan di pasang pada sejumlah sekolahan.

Kepada Radio Kota Batik, Kepala Dishubparbud setempat, Doyo Budi Wibowo mengatakan, marka jalan dan jalur kejut tersebut dibuat karena banyaknya permintaan masyarakat yang menginginkan agar kendaraan bisa berhati hati ketika melintasi sekolahan.

Menurut Doyo, jalur kejut dan marka jalan berfungsi untuk pemberian tanda bahwa pejalan kaki atau anak sekolah yang melintas harus di dahulukan sehingga diharap bisa mengurangi kecelakaan lalu lintas.

Doyo menambahkan, saat ini sudah ada 3 jalur kejut yang di pasang di tiga sekolahan yaitu di SMA Muhammadiyah, SD Kradenan, serta di depan SD dan SMP Mahad Islam.

(Kharisma – Dirhamsyah)