Sejumlah tokoh batik Pekalongan meminta para pedagang batik untuk berlaku jujur pada konsumen terhadap kualitas batiknya. Para tokoh batik itu juga mendukung penerapan stiker hologram pada produk batik untuk membedakan jenis batik dan kain printing.
Tokoh Batik Pekalongan, Fatchur Rahman Noor kepada Radio Kota Batik menjelaskan, selama ini pemasaran batik asli buatan tangan memang bergantung pada kemampuan pembeli yang sayangnya tidak selalu didukung oleh pengetahuan yang cukup.
Sehingga memang kadang ditemui pembeli yang sudah keluar uang banyak tidak mendapatkan batik dengan kualitas baik. Hal ini mestinya bisa dihindari jika pedagang mau menyampaikan secara jujur tentang produk batiknya.
Fatchur Rahman Noor menambahkan, penerapan stiker hologram yang di pelopori ASPHI ini diperkirakan tidak terlalu berpengaruh pada harga produk batik tulis atau cap.
(Khanief – Dirhamsyah)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4450 |
![]() |
: | 22493 |
![]() |
: | 1 |