Dalam kurun waktu tiga tahun terakhir pasar batik dari Pekalongan dinilai terus mengalami penurunan. Hal ini diantaranya disebabkan daya beli masyarakat yang belum membaik.
Tokoh Batik, Fatchur Rahman Noor kepada Radio Kota Batik mengatakan, sejak sebelum adanya pergantian pemerintahan secara keseluruhan pasar batik sebenarnya sudah terlihat mulai melemah.
Menurut Fatchu Rahman, sampai dengan saaat ini penurun pasar batik dari Pekalongan sudah mencapai sekitar 40 persen.
Fatchur Rahman Noor mengaku tetap optimis bahwa pasar batik akan kembali ramai seiring daya beli masyarakat yang akan semakin membaik.
(Khanief – Dirhamsyah)