Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kota Pekalongan mencatat, dari sebanyak 328 perpustakaan masyarakat yang ada, hanya 209 saja yang masih aktif memberikan pelayanan.

Kepada Radio Kota Batik, Kepala Bidang Perpustakaan Dinas Kearsipan dan Perpustakaan setempat, Ade Hawati mengatakan, rata-rata perpustakaan masyarakat yang tidak aktif tersebut dikarenakan lokasi perpustakaan hanya menempati rumah warga saja.

Menurut Ade, perpustakaan dirumah warga dengan sarana prasarana yang seadanya, sehingga kurang diminati masyarakat. Sedangkan beberapa lainnya lokasi dekat dengan pusat keramaian hingga cukup banyak didatangi warga dan aktif dalam pelayananan.

Ade menambahkan, untuk mengaktifkan kembali perpustakaan masyarakat yang tidak eksis itu, pihaknya gencar melakukan beberapa kegiatan seperti salah satunya dengan menyelenggarakan jambore perpustakaan setiap tahunnya.

(Tri Handayani - Dirhamsyah)