Para pengusaha batik yang bergabung dengan BPC Asosiasi Eksportir dan Produsen Handycraft   Pekalongan yang akan menjadi peserta Inacraft 2017, diwajibkan untuk menempelkan hologram numeric pada produk batik yang akan dipamerkan.

Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua Asephi Pekalongan, Romi Oktabirawa, saat acara Hologram Batik Asli, Designer Gathering dan Trendforecasr Seminar di Pesona Hotel, pada Sabtu 4 Maret 2017.

Menurut Romi Oktabirawa, penempelan hologram pada produk batik tersebut merupakan salah satu upaya perlindungan terhadap batik asli, sehingga tidak akan membuat pembeli kecewa.

Selain pada batik, Asephi juga berencana memberikan perlindungan terhadap produk tenun ATBM, sebab sekarang banyak motif-mortif tenun yang di printing.

Romi mengungkapkan, saat ini sekitar 150an perusahaan, yang terdiri dari usaha batik dan juga BUMN akan mengikuti inacraft 2017, yang akan diselenggarakan pada 26 hingga 30 April mendatang di Jakarta.

(Kharisma - Dirhamsyah)