Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Kota Pekalongan  mendirikan dapur umum untuk menangani puluhan warga di Kelurahan Tirto  Kecamatan Pekalongan Barat  yang mengungsi di Masjid Al Karomah  karena  rumahnya masih terendam banjir  Pada Kamis 9 Maret 2017 .

Dapur umum didirikan  di halaman Dinas Sosial Pengendalian Penduduk dan Keluarga Bencana Kota Pekalongan  untuk membantu logistik dari warga yang masih berada di lokasi pengungsian .

Kepada Radio Kota Batik  Kepala Bidang Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana  Amri Chusniyati menjelaskan  dinasnya   bersama tim Taruna Tanggap Bencana atau TAGANA akan mendistribusikan makanan siap saju  ke lokasi pengungsian .

Menurut Amri Chusniyati  dapur umum ini akan dibuka  selama masih terdapat warga yang mengungsi dan membutuhkan makanan dan minuman .

Farida  salah seorang warga Tirto RT 4 RW 1  yang rumahnya masih terendam banjir  mengatakan  saat ini genangan air di kampungnya  masih setinggi perut orang dewasa  sedangkan di dalam rumah  air masih menggenang setinggi lutut.

Sementara itu Suseno Kepala BPBD mengungkapkan  pada hari Selasa  saat banjir menggenangi rumah warga  terdapat  83 jiwa yang berasal dari Kelurahan Pasirkratonkramat dan Tirto  yang mengungsi di  Masjid Al Karomah  .

Sedangkan pada Rabu malam pengungsi bertambah banyak menjadi 130an warga  dan pada hari Kamis  diketahui turun menjadi 50an  warga yang semuanya berasal dari Kelurahan Tirto . (Kharisma - Dirhamsyah)