Perusahaan Daerah Air Minum  Kota Pekalongan  dalamsetiap tahunya melakukan peningguan terhadap 2 ribu meter air pelanganya   di  sejumlah lokasi yang meteranya terendam oleh banjir dan rob.

Kepala Bagian Tekhnik PDAM setempat   Sugiatmo mengatakan  program ini sudah berjalan sejak tahun 2015  dan akan diteruskan secara berkala  hingga tahun-tahun berikutnya .

Kepada Radio Kota Batik  Sugiatmo menjelaskan   kegiatan peninggian meteran air  ini lebih diprioritaskan di wilayah Kecamatan pekalongan Utara  yang dianggap paling parah bencana rob dan banjirnya.

Menurut Sugiatmo   pihaknya menggunakan sistem prioritas  Jadi meter air yang terendam paling parah dan tidak bisa dibaca oleh petugas PDAM lah  yang akan ditinggikan terlebih dahulu  setelah itu bertahap ke titik lain yang dianggap hampir sama parahnya.  

Sugiatmo menambahkan  permasalahan yang kadang dihadapi adalah rob yang semakin parah  sehingga meter air yang pernah ditinggikan beberapa bulan yang lalu  saat ini sudah terendam air kembali  dan harus ditinggikan lagi . (Amy Priyono W - DIrhamsyah)