Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Stasiun Meteorologi Tegal menyatakan   tinggi gelombang perairan Utara Jawa Tengah  berangsur-angsur mulai turun atau berkurang .

Prakirawan BMKG Tegal  Syaiful Amri mengatakan  pada tanggal 20 Maret 2017  tinggi gelombang di Utara Jawa Tengah  berkisar antara 0,2 hingga 2 meter.

Sedangkan  prakiraan tinggi gelombang pada 21 Maretnya  hanya mencapai 1,5 meter saja  walaupun tinggi gelombang maksimumnya  bisa mencapai dua kali lipat saat ada angin kencang dan faktor cuaca yang mempengaruhinya.

Kepada Radio Kota Batik  Syaiful Amri menjelaskan  mulai sekarang justru yang tinggi gelombang perairannya meningkat adalah pantai utara jawa bagian timur  serta pantai selatan jawa yang menghadap samudera hindia .

Syaiful Amri menambahkan  tinggi gelombang juga dipengaruhi oleh fenomena Equinox yang akan terjadi  yang bisa mengakibatkan tinggi gelombang menjadi lebih rendah  karena terjadi penguapan air laut yang terkondensasi membentuk awan  dan mengakibatkan potensi hujan menjadi semakin tinggi . (Amy Priyono W - Dirhamsyah)