Puluhan anak penyadang disabilitas bersama dengan anak anak lainnya di Kota Pekalongan akan akan mementaskan teater musikal yang memiliki makna filosofi orang Pekalongan yaitu lagu Brayan Urip .
Pementasan teater musikal tersebut rencananya akan di tampilkan pada acara resepsi peringatan hari jadi Kota Pekalongan ke 111 pada Sabtu 1 April 2017 di Lapangan Jetayu .
Kepada Radio Kota Batik Koordinator acara tersebut Agung Wibowo mengatakan anak penyandang disabilitas dan anak yang dinilai normal akan bersama sama menyanyikan lagu Brayan Urip dengan gerakan tangan dan isyarat .
Menurut Agung selain itu anak anak juga akan membawakan lagu lainnya yaitu lagu Batik Pekalongan yang di dalamnya ada tarian dari anak krungu wicara .
Haris Wibowo musisi sekaligus pelatih mengungkapkan lagu Brayan Urip merupakan lagu filosofi Pekalongan yang dikemas dengan genre Arwana yaitu Arab Jawa dan China .
Selain itu musiknya yang akan mengiringinya pun beraneka ragam seperti musik dangdut musik rock serta juga reggae.
Haris menambahkan gabungan antara anak disabilitas dengan anak anak lainnya akan membawakan 5 lagu yaitu lagu 111 tahun Kota Pekalongan Batik Pekalongan Brayan Urip Lagu Untuk Pekalongan dan Pekalongan Kota Kreatif Dunia dengan nyanyian tarian dan bahasa isyarat. (Kharisma - Dirhamsyah)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4443 |
![]() |
: | 1439 |
![]() |
: | 1 |