Menyambut datangnya fenomena alam gerhana matahari, pada Rabu 9 Maret 2016, membuat warga kelurahan Sapuro-Kebulen, membuat teropong sedehana, yang terbuat dari kardus.
Kepada Radio Kota Batik, Agus Haryatno, warga Sapuro-Kebulen menjelaskan, teropong yang dibuatnya, mencontoh dari tutorial yang ada di media social.
Agus menjelaskan, teropong tersebut terbuat dari bahan bekas yang mudah ditemukan, seperti alumunium foil, kardus, isolasi, serta kertas putih.
Meskipun alat tersebut belum pernah di uji coba, namun diharapkan, teropong buatannya bisa berfungsi untuk melihat, fenomena gerhana matahari di kampung halamanya. (Kharisma – Dirhamsyah)