Pemerintah Kota  Pekalongan  menyatakan  tahun ini tidak akan mengirim warganya untuk menjadi transmigrasi di luar pulau Jawa .

Kepada Radio Kota Batik   Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja  Wahyudi Pontjo Nugroho mengatakan  transmigrasi bukan sebuah prioritas  sebab masyarakat kota batik  bukan  masyarakat petani .

Sehingga mencari orang yang mau berangkat transmigrasi   sangat sulit  Bahkan apabila ada yang berminat menjadi  transmigran namun tidka mau bekerja keras  maka bisa dipastikan akan gagal .

Hal yang sama juga diungkapkan oleh Ketua Komisi C DPRD  Sujaka Martana  setelah susunan Organisasi Perangkat Daerah berubah  maka  tak ada lagi yang mengurus masalah transmigrasi .

Sebelumnya   Lelita Damayanti Kabid Penempatan Tenaga Kerja Pelatihan dan Produktivitas pada Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja menyebutkan  hanya sekitar 30 persen transmigran dari Kota Pekalongan yang bisa sukses  Selebihnya   gagal  karena karakteristik masyarakatnya yang tidak suka  cocok tanam. (Kharisma - Dirhamsyah)