Jumlah angkutan kota atau angkot  di Kota Pekalongan setiap tahun selalu mengalami penurunan. Untuk saat ini diperkirakan hanya ada sebanyak 40an saja  khusus untuk trayek dalam kota Plat Nomor G-A baik THR - Pelabuhan maupun THR - Slamaran.

Kepala Dinas Perhubungan Slamet Prihantono kepada Radio Kota Batik mengatakan penurunan jumlah tersebut ternyata juga terjadi untuk angkutan antar kota dalam provinsi serta antar kota luar propinsi.

Menurut Slamet Prihantono penurunan jumlah angkutan kota rata-rata disebabkan oleh peminatan masyarakat untuk angkutan umum turun  lebih memilih untuk menggunakan kendaraan pribadi.

Data jumlah angkutan kota yang terus mengalami penurunan diketahui dari jumlah angkutan umum yang melakukan registrasi ataupun pengajuan ijin trayek. (Tri Handayani - Dirhamsyah)