Jajaran Kepolisian Resor Pekalongan menggelar simulasi penanganan terorisme dengan melibatkan sekitar 90an personil gabungan anggota Polres dan Brimob, di halaman mapolres setempat
Kepada Radio Kota Batik, Kepala Sub Bagian Humas Polres Pekalongan, Ajun Komisaris Polisi Aries Tri Hartanto mengatakan, latihan gabungan ini merupakan bagian dari pengamanan markas komando serta penanganan korban terorisme.
Menurut Aries, dalam simulasi digambarkan bahwa Polres Pekalongan mendapat ancaman bom dari teroris yang kemudian meminta bantuan dari tim penjinak bom. Dan dalam waktu bersamaan ada anggota DPR yang diculik dan disandera oleh teroris.
Diceritakan pula atas aksi tersebut sebagian tim mencoba membebaskan sandera dan melakukan penangkapan terhadap pelaku teroris.
Aries menambahkan, kegiatan simulasi dilakukan mengingat penanganan aksi terorisme di Sarinah Jakarta menjadi perhatian internasional, karena dalam dua jam sudah berhasil diatasi sehingga kepolisian daerah juga diharapkan bisa melakukan hal sama.
(Tri – Dirhamsyah)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4450 |
![]() |
: | 22432 |
![]() |
: | 1 |