kepadatan arus lalu lintas pada libur panjang sejak Jumat hingga Minggu  ternyata berdampak pada kelangkaan  gas elpiji bersubisidi 3 kilogram di sejumlah pangkalan di Kota Pekalongan  .

Pemilik pangkalan gas elpiji di daerah Sapuro Kebulen   Rianasari menjelaskan  elpiji 3 kilo sudah mengalami kekosongan sejak hari minggu  16 April 2017   Sebab  saat hari libur beberapa kali  tak ada pengiriman gas elpiji .

Selain itu  juga terjadi pengurangan stok gas melon  yang biasanya di pasok 150 tabung per hari  saat ini ia hanya menerima 100 sampai 120 tabung saja.

Akibat  kekosongan gas elipiji 3 kilo tersebut   membuat  ia terpaksa harus  menutup pangkalannya dan menempel tulisan bahwa 'gas habis' .

Sementara itu  Kepala Bagian Perekonomian Setda  Betty Dahfiani mengatakan  beradasarkan informasi dari pihak PT Pertamina  kelangkaan  elpiji 3 kilogram   karena  adanya ketersendatan pengiriman  .

Menurut Betty  akibat padatnya arus lalu lintas di jalur Pantura selama libur panjang kemarin  membuat pasokan elpiji ke Pekalongan terganggu .

Namun   masyarakat  tidak  perlu panik  sebab  pihak pertamina akan memasok gas elpiji  dengan jumlah normal  yaitu 10 ribu tabung tiap harinya .

Selain itu  tim dari Pemkot  juga  akan melakukan pemantauan  ke sejumlah pangkalan  untuk mengecek ketersediaan dari stok  gas melon bersubsidi tersebut . (Kharisma - Dirhamsyah)