Badan Meteorologi  Klimatologi dan Geofisika atau B-M-K-G Tegal menyatakan  musim kemarau di wilayah  Kota Pekalongan tidak terjadi secara bersamaan.

Kepada Radio Kota Batik  Prakirawan B-M-K-G Tegal Laylia Isnaini menjelaskan  perbedaan topografi menjadi penyebab kemarau terjadi secara bergiliran .

Menurut Laylia  piprediksi musim kemarau  akan diawali dari wilayah Pekalongan bagian Utara  pada bulan Mei dasarian Pertama .

Sedangkan Pekalongan bagian Barat terjadi pada Mei dasarian 2  Pekalongan bagian Selatan kemarau akan terjadi pada bulan Juli dasarian 1  dan Pekalongan bagian Timur akan memasuki musim kemarau pada bulan Juni dasarian I.

Laylia Isnaini menambahkan  memasuki musim kemarau akan ditandai dengan penurunan curah hujan  yang kurang dari 150 mili  selama 3 dasarian berturut-turut.(Regina - Dirhamsyah)