Berdasarkan pantauan dari Pemkot, ternyata masih banyak ada sjumlah industry di wilayah Kota Pekalongan, yang memakai gas elpiji bersubsidi ukuran 3 kilogram.
Kepala Bagian Perekonomian, Betty Dahfia Dahlan, Kepada Radio Kota Batik mengatakan, dalm setiap harinya industry bisa membeli 5 hingga 6 tabung gas melon.
Menurut Betty, elpiji 3 kilogram jumlahnya terbatas, seharusnya diperuntukkan bagi warga miskin, sehingga akhirnya banyak warga miskin yang tak bisa menikmati gas bersubsidi dari pemerintah tersebut.
Betty menjelaskan, saat ini pemerintah pusat sedang memantau dan mencari mekanisme penyaluran subsidi, agar penggunaan elpiji bisa tepat sasaran.
(Kharisma - Dirhamsyah)