Ratusan warga, tampak memadati pada sejumlah lokasi di gelarnya operasi pasar gas elpiji bersubsidi ukuran 3 kilogram, yang digelar serentak pada Sabtu 22 Februari 2017, di 5 lokasi.
5 titik tersebut, 4 titik diantaranya berada di kantor kecamatan dan 1 lokasi diantaranya digelar di kantor kelurahan Podosugih.
Kepada Radio Kota Batik, salah seorang warga Kramatsari yang mengantri gas elpiji 3 kilo di kantor kelurahan Podosugih, Mita Febriani mengaku sudah satu minggu sulit mendapatkan gas elpiji 3 kilo. Sehingga, ia terpaksa memasak dengan menggunakan kayu.
Sementara itu, Warmuah, warga Poncol yang antre di kantor Kecamatan Timur menjelaskan, 20 hari ia terpaksa tidak memasak dan harus membeli lauk pauk, sehingga uang harian yang dikeluarkan dinilai lebih besar.
Operasi Pasar Elpiji 3 kilo tersebut digelar sebagai upaya dari Pemkot Pekalongan, dalam mengatasi kelangkaan gas melon yang terjadi akhir akhir ini.
(Kharisma- Dirhamsyah)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4448 |
![]() |
: | 4803 |
![]() |
: | 1 |