Sebagai upaya untuk mengatasi terjadinya kelangkaan gas elpiji bersubsdi ukuran 3 kilo, Pemkot Pekalongan menggelaroperasi pasar gas melon tersebut.
Operasi pasar tersebut digelar pada Sabtu, 22 April 2017 dan dilanjutkan pada Rabu, 26 April 2017 mendatang di 5 titik, yakni di 4 kantor kecamatan dan di Kelurahan Podosugih.
Kepada Radio Kota Batik, Kepala Bagian Perekonomian Setda, Betty Dahfia Dahlan mengatakan, pada operasi hari pertama dipasok sebanyak 560 tabung gas elpiji di sejumlah lokasi, dengan harga 15 ribu 500 rupiah per tabung.
Menurut Betty, agar distribusi gas elpiji merata, maka warga yang akan membeli harus menukar dengan fotokopi KTP dan membawa tabung kosong.
Betty mengungkapkan, pihak Pertamina telah menjamin digelarnya operasi pasar kedua dengan jumlah alokasi 2800 gas elpiji untuk 5 titik, dengan membawa fotokopi KTP dan tabung gas kosong sebagai syarat pembelian.
(Kharisma - Dirhamsyah)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4403 |
![]() |
: | 1460 |
![]() |
: | 1 |