Data dari Sanitasi Total Berbasis Masyarakat atau STBM Provinsi Jawa Tengah menyebutkan sebanyak 6800an masyarakat Kota Pekalongan ternyata masih melakukan perilaku Buang Air Besar atau BAB secara sembarangan .
Hal tersebut diungkapkan oleh Koordinator STBM Provinsi Jawa Tengah Ratih Hapsari Purwindah dalam Sosialisasi dan Advokasi STBM pada Selasa 25 April 2017 di Ruang Amarta .
Menurut Ratih Hapsari apabila dirata rata satu orang menyumbang 0,5 kilogram tinja maka ada 3.4 ton tinja yang dibuang sembarangan setiap harinya .
Kepada Radio Kota Batik Ratih menjelaskan hal tersebut mempunyai dampak yang buruk bagi kesehatan karena mengandung E Colli dan berbahaya utamanya bagi ibu hamil dan balita .
Sehingga diperlukan kesadaran bersama mulai dari warga Lurah PKK maupun tokoh masyarakat dan tokoh agama setempat .
Sementara itu Walikota Pekalongan Achmad Alf Arslan Djunaid mengungkapkan pihaknya menargetkan pada 2019 mendatang Pekalongan bebas dari helicopter atau jamban liar dan perilaku BAB secara sembarangan .
Untuk itu Pemkot Pekalongan akan kembali mematakan kebutuhan untuk pembangunan MCK yang sudah tak berfungsi lagi dan diharapkan warga bisa berswadaya untuk merawat MCK yang sudah dbangunkan oleh pemerintah . (Kharisma - Dirhamsyah)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4403 |
![]() |
: | 1648 |
![]() |
: | 1 |