Antusias masyarakat Kota Pekalongan untuk membeli gas elpiji bersubsidi ukuran 3 kilogram pada operasi pasar tahap kedua yang digelar pada Rabu 26 April 2017 masih tetap tinggi .
Kepada Radio Kota Batik Munasifi salah seorang warga Setono yang ditemui sedang antri di membeli gas pada pperasi pasar di kantor Kecamatan Timur mengatakan di kampungya warga masih kesulitan mencari gas melon .
Menurut Munasifi kalau pun ada barangnya maka harganya akan lebih tinggi yakni berkisar antara 18 ribu hingga 20 ribu rupiah .
Sementara itu Kepala Bagian Perekonomian Setda Betty Dahfia Dahlan mengatakan antusiasme masyarakat pada Operasi Pasar kedua dinilai lebih tinggi .
Di sejumlah lokasi di gelarnya operasi pasar ini seperti di kantor Kecamatan Pekalongan Utara dan Kelurahan Krapyak terlihat antriannya warga mengular sejak pagi .
Betty mengungkapkan setelah selesai ia bersama koordinator agen akan memantau dampak dari operasi pasar pertama kedua sebagai upaya untuk mengatasi kelangkaan gas elpiji 3 kilogram .
Betty menjelaskan pada operasi pasar pertama pihaknya telah menyalurkan 1271 tabung elpiji 3 kilo yang di lokasi di kantor Kecamatan Pekalongan Utara di Pekalongan Timur Barat dan Selatan serta di Kelurahan Podosugih. (Kharisma – Dirhamsyah)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4403 |
![]() |
: | 1615 |
![]() |
: | 1 |