Pemerintah  Kota Pekalongan  menghimbau semua industri besar yang ada  di wilayah Kota Batik   untuk tidak  menggunakan elpiji ukuran bersubsidi ukuran 3 kilogram .

Dari data menyebutkan  dalam sehari proses produksinya bisa mengunakan  lebih dari 3 tabung elpiji melon ini  sehingga secara otomatis mengurangi alokasi bagi masyarakat kurang yang sebenarnya menjadi sasaran subsidi gas bersubsidi  tersebut .

Kepala Bagian Perokonomian  Betty Dahfiani Dahlan kepada Radio Kota Batik mengungkapkan  pihaknya memang belum memiliki aturan resmi tentang  larangan pihak tertentu menggunakan gas elpiji ukuran 3 kilogram  .

Namun diharapkan muncul kesadaran masyarakat  agar distribusinya tepat sasaran dan alokasinya bisa selalu mencukupi .

Menurut Betty  hingga saat ini jumlah warga di Kota Pekalongan yang berhak menggunakan gas elpiji ukuran 3 kilogram  sesuai data yang ada mencapai sebanyak 25 ribu kepala keluarga.  (Tri Handayani - Dirhamsyah)