Sejumlah pelajar di Kota Pekalongan dari SD hingga SMA diajarkan untuk menabung  namun bukan uang yang harus mereka tabungkan dalam setiap hari  melainkan sampah yang dari rumah tangganya yang harus ditabung  .

Kepada Radio Kota Batik  Direktur Operasional Bank Sampah setempat  Abdul Mukti mengatakan  dilakukanya sosialisasi ini guna memberikan pengertian pentingnya menabung di banj sampah .

Tidak hanya untuk mengajarkan untuk membuang sampah pada tempatnya  tapi secara tidak langsung juga mengajarkan pentingya berkegiatan sosial .

Menurut Abdul  nantinya sampah tersebut akan diproses kembali  dan hasilnya untuk kepentingan masyarakat .

Abdul menambahkan  selama hampir setahun sejak diresmikan  Bank sampah sendiri telah banyak mendaur ulang dan memproduksi sampah menjadi benda bernilai  Kemudian  pihaknya juga menghimbau pada masyarakat agar dapat memilah sampah yang akan ditabung.  ( Indra Dwi Purnomo - Dirhamsyah)