Sejumlah Perajin Batik Kauman diberikan pelatihan oleh tim dari Gunnebo Indonesia untuk menciptakan souvenir baru yang berbahan dasar dari sisa-sisa kain batik di gedung SMP Salafiyah pada Jumat 5 Mei 2017 .
Kepada Radio Kota Batik Ketua Kampung Batik Kauman Rofiqur Rusdi mengatakan pengembangan batik tak hanya pada selembar kain dan fashion saja.
Namun bisa dikembangkan dari sisa kain batik menjadi produk yang lebih bermanfaat dan bernilai jual seperti dompet bros tas tempat laptop dan masih banyak lagi .
Sementara itu Presiden Direktur Gunnebo Indonesia Hindra Kurniawan mengungkapkan dipilihnya Kampung Batik Kauman sebagai program CSR perusahaannya karena sebagai bentuk upaya Gunnebo untuk ikut mendukung dan mengembangkan kekayaan Indonesia .
Dengan diberikan edukasi ini diharapkan akan meningkatkan kualitas dan kemampuan pengrajin sehingga produknya diakui dunia sebagai produk berkualitas .
Program CSR dari Gunnebo Indonesia akan memberikan pelatihan sekitar 20 pengrajin di Kampung Batik Kauman setiap Jumat hingga 19 Mei 2017 mendatang. (Kharisma - Dirhamsyah)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4429 |
![]() |
: | 380 |
![]() |
: | 1 |