Alokasi Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau atau DBHCHT bagi Kota Pekalongan untuk tahun 2016, mengalami penurunan dibanding tahun 2015 lalu.

Kepada Radio Kota Batik,  Kasubbag Potensi Perekonomian pada bagian Perekonomian Setda, Bambang Saptono menjelaskan, jatah DBHCHT untuk Pemkot hanya  sebesar 6,7 miliar, menurun dibandingkan yang diterima tahun lalu, yang mencapai  7,2 miliar.

Menurut Bambang, DBHCHT berdasarkan pada beberapa acuan, seperti konsumsi rokok di daerah yang bersangkutan, yang bisa mempengaruhi besaran alokasi DBHCHT yang diberikan dari pusat.

Bambang menambahkan, meski alokasi anggaran menurun, namun Kota Pekalongan masih memiliki simpanan sisa anggaran dari akumulasi sisa anggaran di tahun-tahun sebelumnya.

Bambang mengungkapkan, apabila ada kebutuhan yang harus direalisasikan menggunakan anggaran DBHCHT, maka sisa anggaran masih dapat digunakan.  (Kharisma – Dirhamsyah)