Bencana dari pasang dari laut atau rob, kini terlihat makin parah sejak 4 hari lalu, telah merendam hingga 9100 rumah warga wilayah Kota Pekalongan.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD, Suseno mengatakan, angka tersebut merupakan jumlah KK yang teridentifikasi masuk ke 9 kelurahan rawan rob.
Menurut Suseno, para warga terdampak rob tersebut, bisa mendapatkan perhatian khusus seperti adanya perlindungan dan jaminan social, karena bencana rob yang menimpanya merupakan masalah yang dialami setiap hari.
Di wilayah Bandengan, rob sudah mulai mengenangi sejak awal bulan Mei lalu.Menrut Lurah setempat Maryoto, rob mencapai puncaknya pada Kamis malam kemarin, dengan rata rata ketinggian mencapai 50 sentimeter.
Maryoto Kepada Radio Kota Batik, menjelaskan, saat ini ada 1400an KK dari sebagian RW 2 sampai RW 6 yang rumahnya terdampak rob.
Sementara itu di wilayah Kandang Panjang, sudah 4 hari 1800an rumah tergenang, dengan genangan tertinggi mencapai 50 hingga 60 sentimeter.
Meskipun belum ada warga yang mengungsi, namun apabila ada yang membutuhkan, maka warga akan segera dievakuasi di Kantor Kecamatan Pekalongan Utara.
(Kharisma - Dirhamsyah)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4418 |
![]() |
: | 4689 |
![]() |
: | 1 |