Badan Pusat Statistik Kota Pekalongan mencatat selama bulan Mei 2017 terjadi inflasi sebesar 0,65 persen. Jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2016 lalu inflasi Mei 2017 relatif lebih kecil.
Sementara inflasi di wilayah provinsi Jawa Tengah pada bulan yang sama mencapai 0,58 persen dan inflasi nasional 0,39 persen.
Kepada Radio Kota Batik Kasie Statistik Distribusi BPS setempat Burhannudin mengatakan dari tujuh kelompok pengeluaran yang ada, enam diantaranya mengalami inflasi yakni kelompok bahan makanan sebesar 1,81 persen.
Untuk kelompok sandang 1,37 persen, kelompok makanan jadi minuman rokok dan tembakau sebesar 0,46 persen, kelompok perumahan dan jasa keuangan 0,16 persen, sedangkan kelompok kesehatan 0,08 persen.
Menurut Burhanudin, untuk kelompok pendidikan rekreasi dan olahraga tidak mengalami perubahan signifikan sehingga tidak berpengaruh besar.
Burhannudin menambahkan ada 5 komoditas pendorong terjadinya inflasi tersebut diantaranya cabe merah, daging ayam ras, tarif listrik, beras dan bawang putih. Komoditas pendorong yang mengalami kenaikan harga masih relative sama dengan bulan sebelumnya. (Tri Handayani - Dirhamsyah)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4418 |
![]() |
: | 4449 |
![]() |
: | 1 |