Kalangan pengusaha menilai, sektor industri tekstil di Kota Pekalongan, masih terus mengalami kelesuan, diantaranya karena imbas penerapan Asean Free Trade Area, sejak tahun 2010.
Sekretaris Apindo setempat, Benny Chrisbiantoro kepada Radio Kota Batik menjelaskan, dengan diterapkannya AFTA, produk dari banyak negara lain makin mudah masuk ke Indonesia, dengan harga yang sangat bersaing.
Benny Chrisbiantoro menambahkan, pelaku industri tekstil kini juga sering terkendala dengan negara negara tujuan ekspor yang tengah berkonflik, seperti konflik antara Qatar dan Arab Saudi, yang dikhawatirkan akan berdampak pada industry tekwil Indonesia.
(Khanif – Dirhamsyah)