Pada semester pertama tahun 2017, perwakilan Bank Indonesia di Tegal, telah menemukan uang palsu sebanyak 1.700 lembar. Jumlahnya di prediksi akan meningkat, hingga menjelang datangnya Lebaran, sehingga masyrakat di minta untuk waspada.
Kepada Radio Kota Batik, Humas perwakilan BI Tegal, Tulus mengatakan, ribuan uang palsu tersebut, diluar dari uang palsu yang ditemukan oleh pihak kepolisian.
Menurut Tulus,uang palsu yang ditemukan pihaknya berasal dari setoran masyarakat , atau setoran perbankan, yang telah diverifikasi.
Menurutnya, ribuan lembar uang palsu yang ditemukan BI, akan diserahkan pada pihak Kepolisian,untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut, sehingga bisa diketahui motif pemalsuannya.
Tulus mengungkapkan, dengan teknik 3 D, yakni dilihat diraba dan diterawang, diharapkan bisa membuat masyarakat lebih peka, sehingga tidak menjadi korban penerima uang palsu.
Namun, untuk uang NKRI akan lebih sulit dipalsukan, karena memiliki pengamanan yang lebih sempurna serta bisa dikenali oleh tunanetra.
(Kharisma - Dirhamsyah)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4418 |
![]() |
: | 3900 |
![]() |
: | 1 |