Perwakilan Kantor Bank Indonesia Cabang Tegal menyatakan, semakin banyak masyarakat menggunakan transaksi non tunai, akan membuat Bank Sentral bisa menekan biaya pencetakan uang kartal.
Untuk itu, pihak BI gencar melakukan sosialisasi gerakan non tunai, salah satunya dengan mengajak mahasiswa di wilayah Kota Pekalongan, untuk menjadi agen gerakan non tunai.
Kepala Perwakilan BI Cabang Tegal, Joni Marsius, kepada Radio Kota Batik mengatakan, dengan diberikan pengetahuan tentang gerakan non tunai, diharapkan mahasiswa mulai menjadikan non tunai sebagai gaya hidup dalam bertransaksi.
Mahasiswa nantinya diharapkan bisa menularkan gerakan non tunai pada kawanya di kampus, hingga kepada lingkup keluarganya. Sebab dengan non tunai, transaksi akan lebih efisien cepat, bahkan aman.
Selain itu, akan membuat pencetakan uang di Bank Indonesia juga lebih hemat, karena peredaran uang cash semakin sedikit.
Joni Marsius menambahkan, gerakan non tunai juga mendapatkan dukungan dari pemerintah, yakni dengan mulai merubah sistem pemberian bantuan atau subsidi ke masyarakat dari yang tunai menjadi non tunai.
(Kharisma - Dirhamsyah)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4418 |
![]() |
: | 3826 |
![]() |
: | 1 |