Dinas Kesehatan Kota Pekalongan menyatakan kasus lumpuh layu yang ditemukan pada dua balita di Kelurahan Jenggot dan Kuripan ternyata  bukan penyakit polio.

Kepada Radio Kota Batik, Kepala Bidang Pencegahan Penyakit Dinas Kesehatan, Sukmawati mengatakan, pihaknya menemukan dua anak balita yang menderita lumpuh layu pada awal tahun ini saat  melakukan pendataan anak di wilayah Kelurahan Jenggot dan Kelurahan Kuripan.

Dari hasil pemeriksaan tinja yang dilakukan di Laboratorium Bio Farma Bandung ternyata tidak menunjukkan virus polio namun hanya gangguan syaraf.

Pihak Dinas Kesehatan masih terus melakukan surveilan AFP atau pengamatan terhadap semua gejala yang mirip polio dengan kelumpuhan bersifat layuh dan mendadak pada kedua anak ini.

Selain melakukan pendataan AFP, Dinas Kesehatan juga secara rutin seminggu sekali melakukan pendataan Demam Berdarah Dengue bahkan penyakit Campak untuk di cek di Laboratorium Yogyakarta.

(Tri – Dirhamsyah)