Ancaman terjadinya krisis ketahan pangan di Indonesia pada umumnya bahkan juga dihawatirkan akan terjadi juga di wilayah Pekalongan yang sudah mulai terlihat.

Seperti  semakin berkurangnya lahan sawah yang telah beralih fungsi menjadi perumahan sehingga tidak menghasilkan pangan bagi kebutuhan masyarakat. Bahkan keberadaan hutan juga banyak ditanami pohon trembesi karet dengan sasaran ekspor bukan tanaman pangan.

Kepada Radio Kota Batik, Penggagas Program Sukunisasi, Kyai Haji Masduki mengatakan, salah satu kegiatan untuk ketahanan pangan bisa berlangsung diantaranya dengan program sukuninasi.

Menurut KH Masduki, dari banyak manfaat yang bisa diambil dari pohon sukun. Selain buahnya mengandung nilai gizi tinggi untuk dikonsumsi sebagai bahan pangan pengganti beras kayunya juga bisa dimanfaatkan oleh masyarakat.

Agar program sukunisasi bisa berjalan dengan maksimal, pihaknya berharap kepada Pemerintah Pusat sampai ke daerah bisa terus mengkampanyekan serta mendukung program sukunisasi dengan menanam sukun di wilayahnya.

(Tri – Dirhamsyah)