Dinas Kesehatan kembali akan melakukan pengobatan masal ulang   penyakit kaki gajah terhadap   271 ribuan jiwa penduduk di Kota Pekalongan dari usia 2 tahun hingga 70 tahun  selama 2 tahun mulai bulan Oktober  mendatang.

Ada  10  wilayah yang dinyatakan endemis  terhadap penyebaran nyamuk filaria  yakni di Kertoharjo,Jenggot, Banyurip , Pabean, dan Bandengan.

Kepada Radio Kota Batik  Kepala Dinas Kesehatan atau Dinkes setempat Slamet Budiyanto menjelaskan, dari hasil evaluasi pelaksanaan Pemberian Obat Massal Pencegahan selama 5 tahun kemarin belum dinilai berhasil sebab banyak warga yang engan minum obat.

Menurut Slamet Budiyanto  angka mikrofilaria terhadap warga yang diambil sample darahnya masih di atas 1%   sehingga POMP filariasis terpaksa harus diulang.

Slamet Budiyanto menambahkan, diharapkan  pada POMP filariasis kali ini  seluruh masyarakat bisa meminum obat filariasis yang telah diberikan sehingga rantai penularan cacing filaria bisa terputus. (Kharisma - Dirhamsyah)