Jumlah Kasus serangan penyakit kaki gajah di wilayah Kota Pekalongan hingga pertengahan tahun 2017 ini ternyata masih salah satu yang tertinggi di Jawa Tengah yakni dengan jumlah penderita mencapai 400an orang.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Seksi Pencegahan Penyakit Menular Dinas Kesehatan Jawa Tengah Afrian Nevi dalam acara Pertemuan Koordinasi Pelaksanaan POMO Filariasis pada Kamis 13 Juli 2017 di Ruang Amarta Setda.
Menurut Afrian Nevi, tingginya kasus kaki gajah atau filariasis tersebut bisa disebabkan jumlah kasusnya memang banyak atau karena aktifnya petugas kesehatan dalam mencari kasus kaki gajah.
Kepada Radio Kota Batik Afrian Nevi mengatakan meski ratusan penderita tersebut telah diobati, namun saat ini petugas kesehatan diminta untuk terus mencari penderita lain yang belum melaporkan supaya segera bisa diobati sehingga tidak berpotensi menularkan pada orang lain.
Afrian menambahkan, cacing filaria bisa dibawa oleh semua jenis nyamuk sehingga masyarakat harus mencegah penyakit gajah bersama sama yakni dengan meminum obat yang nantinya akan dibagikan petugas dari Dinas Kesehatan. (Kharisma - Dirhamsyah)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4526 |
![]() |
: | 1697 |
![]() |
: | 1 |