Penyalahgunaan obat-obatan resmi yang bisa dibeli di apotek untuk mendapat efek seperti narkoba, kini tengah marak di kalangan anak muda di wilayah Pekalongan dan Batang.
Untuk itu Badan Narkotika Nasional Kabupaten Batang mengingatkan konsumsi obat yang tidak sesuai takaran seperti itu rentan menjadikan pelakunya menjadi gila.
Kepala Seksie Rehabilitasi BNNK Batang Retno Damayanti mengatakan obat obatan resmi yang dikonsumsi tidak sesuai takaran sering berpengaruh pada susunan syaraf pusat di otak pelaku.
Menurut Retno, proses rehabilitasi bagi pecandu jenis ini agak rumit, sebab pelaku harus disembuhkan dulu dari kegilaannya.
Retno Damayanti menambahkan masyarakat pecandu bisa mengakses program rehabilitasi oleh BNNK Batang, diantaranya di Rumah Sakit Batang di Kalisari, Rumah Sakit QIM, Klinik Baitul Ihsan Gringsing, Klinik Limpung Medical Center, dan segera menyusul di Puskesmas Bandar 1. (Khanief - Dirhamsyah)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4485 |
![]() |
: | 2403 |
![]() |
: | 1 |