Realisasi nilai ekspor di Kota Pekalongan pada tahun 2015 lalu sebesar U$D 17,500 ribu. Jumlah tersebut mengalami penurunan jika dibanding tahun 2014 yang mencapai U$D 20.793.642.
Kepada Radio Kota Batik, Kasi Perdagangan Luar Negeri Disperindagkop dan UMKM setempat, Sri Susetyowati mengatakan, penurunan nilai ekspor tersebut akibat dari turunnya jumlah eksportir.
Dimana tahun 2014 lalu terdapat 12 eksportir sedangkan tahun 2015 hanya ada 10 eksportir saja.
Sri Susetyowati menambahkan, produk ekspor dari Kota Pekalongan diantaranya tekstil yang meliputi sarung tenun, sarung batik, garmen, batik, serta perikanan diantaranya ikan kaleng dan surimi .
(Regina - Dirhamsyah)