Puluhan anak TK se Kota Pekalongan, diberikan edukasi tentang batik asli dalam kegiatan lomba mewarnai batik buketan, dalam rangka memperingati HUT Museum batik ke 11, pada Sabtu, 29 Juli 2017 di halaman Museum setempat.
Kepada Radio Kota Batik, Salah seorang peserta lomba, Norin, dari TK ABA Krapyak mengaku senang mengikuti lomba tersebut, karena selain media pewarnanya menggunakan pewarna batik, gambar bunga pada batik buketan juga dinilai cantik.
Sementara itu, salah seorang guru dari TK ABA Krapyak, Irma Yulita mengatakan, kegiatan lomba tersebut sangat bagus untuk membangun kreatiitas anak, karena disekolahnya belum pernah mengadakan kegiatan serupa.
Irma menambahkan, sudah seharusnya generasi muda wajib belajar tentang batik sebagai upaya untuk pelestarian batik sebagai warisan budaya tak benda milik Indonesia.
Sementara itu, Kepala Museum Batik, Bambang Saptono menjelaskan, lomba mewarnai kali ini tidak menggunakan media seperti kertas ataupun pensil warna, melainkan menggunakan kain mori bermotif buketan, plankan dan pewarna batik.
Bambang berharap, dengan lomba tersebut generasi muda mengetahui proses membatik yang sebenarnya, sehingga kedepan bisa lebih mencintai dan melestarikan batik asli, yakni batik tulis atau batik cap atau kombinasi keduanya.
(Kharisma- Dirhamsyah)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4390 |
![]() |
: | 1118 |
![]() |
: | 1 |