Sejumlah sopir angkutan umum di wilayah Kota Pekalongan mulai merasa tidak nyaman dengan keberadaan ojek online yang akhir akhir ini terlihat sudah mulai beroperasi .
Kepada Radio Kota Batik Sekretaris Paguyuban Angkot THR - Boom Muhammad Anas mengatakan selama ini kondisi angkot sudah terlihar sepi dan apabila ditambah dengan keberadaan ojek online maka angkutan kota makin merugi.
Anas menjelaskan lebih baik ojek online ditiadakan dan Pemkot diharapkan bisa membina ojek ojek lokal yang selama ini sudah eksis .
Anas mengungkapkan dalam waktu dekat pihaknya akan berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan setempat mengenai masalah ojek online tersebut .
Anas menambahkan apabila tidak bisa diatasi maka para sopir angkot akan langsung meminta bantuan Walikota yang dinlai berwenang dalam memberikan perizinan beroperasinya ojek online tersebut. (Kharisma - Dirhamsyah)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4416 |
![]() |
: | 2354 |
![]() |
: | 1 |