Terjadinya pendangkalan di muara Sungai Pekalongan  membuat jumlah kapal ikan yang masuk ke Pelabuhan  mengalami penurunan sangat drastis .

Kepala Pelabuhan Perikanan Nusantara Pekalongan atau PPNP  Mansur kepada Radio Kota Batik menjelaskan  dulu di bawah tahun 2000an  produksi ikan setiap harinya rata rata mencapai  dikisaran 200 hingga 300 ton  dengan jumlah kapal masuk sekitar 600 hingga 700 kapal ikan .

Namun saat ini  dengan alur sungai yang dinilai sudah tak ideal  serta  pendangkalan dinilai makin ekstrim  Hal ini  membuat rata rata kapal yang masuk hanya 200an kapal saja  dengan kemampuan produksi ikan hanya 50 ton per harinya.

Menurut Mansur  meskipun PPNP telah melakukan kegiatan pengerukan secara rutin  namun pendangkalan muara  akan terus terjadi dengan kenaikan sedimentasi mencapai 10 sentimeter setiap bulannya .

Dengan kondisi muara yang dangkal  maka kedalaman alur di kondisi pasang tertinggi pun  hanya setinggi 3 meter saja  sehingga menyulitkan kapal untuk masuk .

Mansur mengatakan  penanganan pendangkalan jangka pendek yakni  dengan pengerukan memang akan terus dilakukan .

Namun  pihaknya juga membutuhkan penanganan jangka panjang  selain dengan   pengembangan pelabuhan onshore   supaya  terhindar dari pendangkalan dan penurunan kualitas produk ikan  akibat terkontaminasi oleh pencemaran sungai .  (Kharisma - Dirhamsyah)