Gerhana bulan penumbra diperkirakan terjadi pada Minggu 20 Maret 2016 dan bisa disaksikan di hampir seluruh wilayah Indonesia.
Kondisi ini diharapkan tidak membuat warga khususnya nelayan panik. Sebab fenomena alam ini tidak terlalu berpengaruh buruk terhadap gelombang di laut.
Meski demikian warga di wilayah pesisir Pekalongan diimbau bisa mengantisipasi kemungkinan timbulnya perubahan ketinggian pasang surut air laut selama gerhana berlangsung.
Prakirawan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Tegal, Hendi Andriyanto kepada Radio Kota Batik mengatakan, gerhana bulan penumbra diperkirakan berlangsung sekitar empat jam.
Menurut Hendi, Gerhana dimulai dari awal sekitar pukul 16.30 WIB kemudian puncaknya sekitar pukul 18.47 WIB dan berakhir sekitar pukul 9 malam.
Gerhana bulan penumbra terjadi ketika matahari, bumi, dan bulan berada dalam satu garis namun tidak sejajar. Selama gerhana berlangsung bulan akan tetap terlihat hanya saja akan tampak redup karena tertutup umbra atau bayangan bumi.
(Khanief – Dirhamsyah)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4418 |
![]() |
: | 2348 |
![]() |
: | 1 |