Sebanyak 30% dari ratusan Perusahaan Otobus atau P-O yang melakukan aktifitas di Terminal Tipe A Pekalongan dinilai masih membandel Hal tersebut menyusul fenomena terminal bayangan yang hingga saat ini masih terlihat di sejumlah tempat .
Kepada Radio Kota Batik Kepala Terminal setempat Ali Tasan mengatakan sejumlah pemilik PO biasanya hanya mencari pasar saja dengan mengabaikan aturan .
Padahal pihaknya sudah pernah mengedarkan surat kepada PO tentang sanksi pencabutan izin bagi PO yang terbukti melanggar dan tidak tertib.
Dari instruksi Menteri Perhubungan yang mengunjungi Terminal Pekalongan beberapa waktu lalu pihaknya akan berkoordinasi dengan Jajaran Polres setempat untuk menentukan langkah mengurangi terminal bayangan .
Ali menambahkan pihaknya juga pernah mengusulkan rencana agar PO yang akan memperpanjang izin trayek harus melalui rekomendasi pihak terminal Cara tersebut dinilai bisa membuat PO takut apabila bandel terhadap aturan .(Kharisma - Dirhamsyah)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4416 |
![]() |
: | 2607 |
![]() |
: | 1 |