Persediaan Bahan Bakar Minyak atau B-B-M untuk nelayan di wilayah Kota Pekalongan dinilai masih aman dan tidak mengalami kekurangan Baik itu untuk BBM bersubsidi maupun yang non-subsidi .
Manager KUD Makaryo Mino Musaat Munaris mengungkapkan semenjak adanya Perpres nomor 126 tahun 2015 membuat kapal dengan bobot diatas 30 Gross Ton harus menggunakan BBM non-subsidi .
Menurut Musaat di Kota Pekalongan 90 persen kapal nelayan yang beroperasi merupakan kapal dengan bobot diatas 30 Gross Ton .
Sehingga dinilai tidak terlalu terkendala oleh masalah BBM Sebab BBM non-subsidi masih bisa diperoleh tanpa harus menunjukan dokumen kapal yang dipersyaratkan oleh Pertamina
Kepada Radio Kota Batik Musaat Munaris menjelaskan pihaknya hanya menyediakan BBM mencapai sekitar 60 sampai 75 Kilo Liter yang hanya untuk kebutuhan tiga hari saja.
Musaat menambahkan jika stok dinilai akan habis pihaknya akan langsung meminta tambahan pasokan pada pertamina . (Amy Priyono W - Dirhamsyah)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4416 |
![]() |
: | 2754 |
![]() |
: | 1 |