Data dari Badan Pusat Stastistik Kota Pekalongan menyebutkan pada bulan Juli 2017 telah mengalami inflasi sebesar 0,18% Inflasi ini dinilai lebih kecil jika di bandingkan dari bulan sebelumnya yang mencapai hanya 0,56% ataupun dari bulan yang sama tahun sebelumnya yang mencapai 0,96% .
Kasi Statistik Distribusi BPS Kota Pekalongan Burhannuddin mengatakan pada bulan Juli yang lalu dari 7 kelompok usaha 4 diantaranya mengalami inflasi dan 3 lainnya mengalami deflasi .
Kepada Radio Kota Batik Burhannuddin menjelaskan inflasi dialami oleh kelompok makanan jadi minuman rokok dan tembakau sebesar 0,87% kelompok kesehatan 0,1% pendidikan rekreasi dan olahraga 2,02% dan transportasi komunikasi dan jasa keuangan 0,15% .
Sementara deflasi terjadi pada kelompok bahan makanan sebesar 0,86% perumahan air listrik dan bahan bakar 0,08% dan kelompok sandang sebesar 0,15% .
Burhannuddin menambahkan penyumbang pokok pendorong inflasi adalah telur ayam ras biaya sekolah menengah atas nasi dan lauk serta rokok kretek dan buah jeruk .
Sementara faktor pendorong deflasi meliputi cabe merah cabe rawit bawang merah daging ayam ras dan gula pasir. (Amy Priyono W -Dirhamsyah)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4454 |
![]() |
: | 5147 |
![]() |
: | 1 |