Potensi kopi dari hutan Soko Kembang  Kecamatan Petungriyono  Kabupaten Pekalongan  kini mulai dilirik  bahkan harganya mulai naik  Dengan adanya kopi di hutan tersebut  mampu menyelamatkan populasi primata Owa Jawa atau kera berbulu kelabu .

Tasuri  seorang penggiat lingkungan asal Petungkriyono mengungkapkan  dengan kopi sudah mulai bisa menyelamatkan populasi Owa Jawa  dari pemburuan warga  dengan memanfaatkan kopi hutan liar yang berada di hutan Sokokembang Petungkriyono .

Menurut Tasuri  sebagian masyarakat sudah mulai  menyadari hutan Soko Kembang  banyak sekali ditumbuhi kopi hutan liar  yang menjadi makanan alami bagi kawanan luwak dan hewan yang lainnya .

Kepada Radio Kota Batik  Tasuri mengatakan   tingginya minat terhadap kopi   sehingga  warga dan para petani  agar tidak nekat membuka lahan  yang bisa erusak habitat dari Owa serta hewan langka yang lainnya .

Menurut Tasuri  tanaman kopi di hutan tumbuh tinggi sekali  Bahkan diameternya besar hingga seukuran satu pelukan  dan banyak juga yang dijalari oleh tanaman anggrek hutan  sehingga sulit dikenali kalau itu merupakan tanaman kopi .

Tasuri menambahkan  sebelumnya kopi hanya dijual dengan seharga 20 ribu perkilogramnya  namun sekarang harga  kopi sudah mencapai 50 ribu perkilogramnya  asalkan dengan proses yang bagus.  ( Indra Dwi Purnomo - Dirhamsyah)