Kenaikan iuran BPJS Kesehatan mulai 1 April mendatang, membuat sejumlah pengusaha yang tergabung Asosiasi Pengusaha Indonesia atau APINDO setempat, mengaku terdampak dengan kenaikan tersebut.
Sekretaris Eksekutif APINDO Kota Pekalongan Benny Krisbiantoro mengungkapkan, kenaikan iuran tersebut, sangat berdampak pada beban pembayaran iuran yang dilakukan oleh perusahaan.
Kepada Radio Kota Batik, Benny mengatakan, dengan kondisi ekonomi yang lesu maka perusahaan harus bisa memprioritaskan pembiayaan operasional, dibanding membayar iuran tersebut sehingga seringkali terlambat atau ditunda terlebih dahulu.
Benny menambahkan, hingga saat ini secara keseluruhan jumlah pekerja yang tergabung dalam APINDO yang sudah menjadi peserta BPJS Kesehatan mencapai 12 ribu pekerja dari 23 perusahaan di wilayah Kota Pekalongan. (Tri – Dirhamsyah)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4450 |
![]() |
: | 22256 |
![]() |
: | 1 |